Senin, 30 April 2012

Konsep Sistem Informasi Manajemen


Konsep Sistem Informasi Manajemen

Landasan pengertian Sistem Informasi Manajemen dapat diartikan sebagai berikut :

Pengertian Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep

Ada pun pengertian data menurut para ahli :

Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata". 
(Jogyanto, Analisis & desain Sistem Informasi;8)

"Bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item".
(Robert N. Antony & John Dearden)

Pengertian Sistem

Sistem sangatlah berguna dalam kegiatan perusahaan atau pun dalam instansi-instansi. Karena sistem menunjang kinerja perusahaan & instansi-instansi, baik skala kecil maupun besar.

Berikut beberapa pengertian siste :

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu".
(Jogiyanto,2005,1)

"Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemenyang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu".
(Jogiyanto,2005,2)

Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.

Pengertian Manajemen

Sedikit mengulas sejarah. Bahwa kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno 'management' yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan diterima secara universal. Marry Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrol sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dappat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang dilaksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai jadwal.


Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Menurut Frederick H. Wu SIM adalah :


Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dan sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen. (Jogiyanto,2006,14)


Menurut Barry E Cushing, SIM adalah :


Suatu sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data unttuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. (Jogiyanto,2005,14)


Menurut George M. Scott, dalam buku 'Prinsip-prinsip SIM' adalah :


Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan 


Menurut Gordon B. Davis dalam buku ' Kerangka dasar SIM', SIM adalah :


Sistem Informasi Manajemen adalah suatu serapan teknologi baru kepada persoalan kerorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian ( Gordon B. Davis,1985;23)


Masih menurut Gordon B. Davis, dalam buku 'Analisis dan Design Informasi'. SIM merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi. (Jogiyanto,2005,15)


Dengan demikian dari beberapa definisi tersebut dapat diartikan bahwa SIM adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen. Atau secara umum SIM adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti produk, layanan, atau strategi bisnis.

 Sistem Informasi memiliki komponen fisik seperti :
  1. Perangkat keras komputer : CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi,  Media komunikasi data 
  2. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum  aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak
  3. Basis data : penyimpanan data –data pada media penyimpan computer
  4. Prosedur : langkah-langkah dalam penggunaan system
  5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi :
  • Clerical personnel : untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry / operator
  • First level manager : untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah
  • Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan
  • Management : untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program + prosedur pengoperasian
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi serta jumlah orang yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya. Semakin tinggi tingkat manajemen Sistem Informasi, maka semakin sedikit orang yang dibutuhkan dan semakin tinggi wewenang yang dimiliki.

Pelaku Sistem terdiri dari 7 kelompok :


1.    Pemakai


Pada umumnya ada 3 jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif


2.     Manajemen

Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani  pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung  pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan  dengan orang, waktu dan uang, misalnya ; “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”

3.     Pemeriksa

Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi dimana system tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.

4.     Penganalisa Sisteem

Fungsi-fungsinya antara lain sebagai berikut :

Arkeolog ; yaitu yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama

Inovator ; yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan- kemungkinan lain

Mediator ; yaitu yang menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer / programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama

Pimpinan proyek ; Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi  porsi penganalisa sistem.

5.     Pendesain sistem

Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer

6.    Programmer

Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari pendesain

7.     Personel pengoperasian

Bertugas dan bertanggungjawab dipusat komputer misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, percetakan dan back up. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.

Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar